Ball Position dan Team Work, PR Junaidi
http://www.persijap.or.id/2009/09/ball-position-dan-team-work-pr-junaidi.html
JEPARA - Ada dua pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan pelatih Persijap Junaedi untuk mematangkan pasukannya. Hingga memasuki libur lebaran, kemampuan anak asuhannya belum terlihat sebagai tim yang layak diandalkan.
Ball position dan team work belum terlihat maksimal dalam dua kali uji coba pra musim yang dijalani Laskar Kalinyamat dua pekan terakhir.
"Kami berharap para pemain memperoleh kesiapan psikis dan fisik dalam persiapan akhir menjelang dimulainya Indonesia Super League," kata Junaedi.
Dia mengakui jika kualitas permainan Evaldo dkk belum sepenuhnya teruji. Di lapangan tengah dan lini depan Persijap masih membutuhkan pembenahan secara serius. Perbaikan tersebut akan dilakukan dalam sisa waktu yang masih ada.
Akan tetapi, program latihan harus kembali dihentikan menyusul libur lebaran yang diberikan manajemen kepada pemain selama sepekan. Kondisi ini menurut Junaedi akan memiliki dua dampak yang bertentangan bagi tim.
"Di sisi lain, liburan akan memberikan kesegaran bagi pemain setelah menjalani latihan. Namun liburan ini juga memungkinkan kondisi fisik pemain menurun drastis. Apalagi jika pemain tidak dapat menjaga kondisinya selama liburan," tambah dia.
Untuk itu, Junaedi mewanti-wanti kepada para pemain untuk bertanggungjawab pada dirinya sendiri dan klub. Kondisi fisik dan mental mereka tetap harus diorientasikan pada persiapan tim. Sehingga saat mereka kembali bergabung latihan pada 24 September mendatang, kondisi mereka tetap terjaga.
"Pemain harus mampu bersikap profesional. Apalagi setelah pemain melakukan tanda tangan kontrak dengan manajemen. Ini tentu memberikan kesiapan mental yang lebih bagi pemain," ujarnya, Jumat (18/9/2009).
Para pemain Persijap menandatangani kontrak kerja di mess pemain. Ini dilakukan sebelum mereka menikmati libur lebaran. Saat penandatanganan, manajemen menyerahkan sejumlah uang sebagai tanda jadi kerja sama. Selain para pemain, pelatih dan asisten pelatih juga menerima haknya.
Wakil Sekretaris Tim Nurjamil menyatakan, penandatanganan kontrak ini merupakan bagian dari persiapan tim. Diharapkan dengan telah ditandatanganinya kontrak, para pemain dan pelatih bisa lebih fokus dalam menjalani persiapan.
"Dengan persiapan ini Persijap diharapkan mampu tampil bagus saat bertarung di kompetisi mendatang. Saat tanda tangan ini, pemain menerima 25% dari seluruh nilai kontrak. Sedangkan, sisanya yang 65% bakal diserahkan secara bertahap setiap bulan selama kompetisi hingga akhir kompetisi nanti," ungkap Nurjamil.
(van, okezone)
Ball position dan team work belum terlihat maksimal dalam dua kali uji coba pra musim yang dijalani Laskar Kalinyamat dua pekan terakhir.
"Kami berharap para pemain memperoleh kesiapan psikis dan fisik dalam persiapan akhir menjelang dimulainya Indonesia Super League," kata Junaedi.
Dia mengakui jika kualitas permainan Evaldo dkk belum sepenuhnya teruji. Di lapangan tengah dan lini depan Persijap masih membutuhkan pembenahan secara serius. Perbaikan tersebut akan dilakukan dalam sisa waktu yang masih ada.
Akan tetapi, program latihan harus kembali dihentikan menyusul libur lebaran yang diberikan manajemen kepada pemain selama sepekan. Kondisi ini menurut Junaedi akan memiliki dua dampak yang bertentangan bagi tim.
"Di sisi lain, liburan akan memberikan kesegaran bagi pemain setelah menjalani latihan. Namun liburan ini juga memungkinkan kondisi fisik pemain menurun drastis. Apalagi jika pemain tidak dapat menjaga kondisinya selama liburan," tambah dia.
Untuk itu, Junaedi mewanti-wanti kepada para pemain untuk bertanggungjawab pada dirinya sendiri dan klub. Kondisi fisik dan mental mereka tetap harus diorientasikan pada persiapan tim. Sehingga saat mereka kembali bergabung latihan pada 24 September mendatang, kondisi mereka tetap terjaga.
"Pemain harus mampu bersikap profesional. Apalagi setelah pemain melakukan tanda tangan kontrak dengan manajemen. Ini tentu memberikan kesiapan mental yang lebih bagi pemain," ujarnya, Jumat (18/9/2009).
Para pemain Persijap menandatangani kontrak kerja di mess pemain. Ini dilakukan sebelum mereka menikmati libur lebaran. Saat penandatanganan, manajemen menyerahkan sejumlah uang sebagai tanda jadi kerja sama. Selain para pemain, pelatih dan asisten pelatih juga menerima haknya.
Wakil Sekretaris Tim Nurjamil menyatakan, penandatanganan kontrak ini merupakan bagian dari persiapan tim. Diharapkan dengan telah ditandatanganinya kontrak, para pemain dan pelatih bisa lebih fokus dalam menjalani persiapan.
"Dengan persiapan ini Persijap diharapkan mampu tampil bagus saat bertarung di kompetisi mendatang. Saat tanda tangan ini, pemain menerima 25% dari seluruh nilai kontrak. Sedangkan, sisanya yang 65% bakal diserahkan secara bertahap setiap bulan selama kompetisi hingga akhir kompetisi nanti," ungkap Nurjamil.
(van, okezone)