Matangkan Strategi Rotasi
http://www.persijap.or.id/2009/04/matangkan-strategi-rotasi.html
JEPARA - Pertandingan Djarum Indonesia Super League (DISL) dengan sistem sentralisasi kian dekat. Jika jadwal yang dibuat BLI jadi dilaksanakan mulai 17 April hingga 4 Mei mendatang, Persijap hanya mempunyai waktu sepekan lagi untuk melakukan persiapan. Sejumlah pekerjaan rumah (PR) harus diselesaikan pelatih Junaidi, termasuk terbatasnya stok lini depan dan stok penjaga gawang.
Di lini depan, sepeninggal Arnaldo Villalba, Junaidi tinggal memiliki Pablo Frances, Ilham Hasan, Johan Juansyah, serta pemain yang dalam tahap pemulihan cedera, Noor Hadi. Sedangkan di posisi penjaga gawang, selain memiliki kiper andalan Danang Wihatmoko, Persijap tinggal memiliki cadangan Decky Ardian. Ini setelah kiper cadangan lainnya, Johan Angga Kesuma, baru-baru ini mengikuti seleksi Pelatnas SEA Games di Palembang.
Jika ada di antara pemain tersebut yang cedera atau terkena akumulasi kartu, ini tentu akan menjadi persoalan besar bagi pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu. Belum lagi, satu pemain belakang dan satu pemain gelandang, masing-masing Aji Nurpijal dan Enjang Rohiman, juga baru saja dihadapkan pada masalah cedera.
So, menghadapi laga sentralisasi yang rencananya akan dilakoni empat kali oleh Persijap, tentu bukanlah pekerjaan ringan. Tak pelak, Bang Jun harus terus mematangkan strategi rotasi pemain. "Kita akan memaksimalkan pemain yang ada. Semoga semuanya bisa cepat beradaptasi," bebernya.
Bang Jun sendiri sebenarnya juga masih mengkhawatirkan belum pulihnya mental bertanding Evaldo dkk, setelah cukup lama tidak tampil di kompetisi. "Tetapi tim-tim lain toh juga mengalaminya. Yang penting, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah ini," tandasnya.
Salah satu langkah yang akan ditempuh Bang Jun adalah dengan menambah jadwal latih tanding. Setelah menjajal kekuatan Persijap All Star dan Persijap U-21, rencananya Persijap akan menjajal tim lokal PS Welahan.(zis/aji)
Di lini depan, sepeninggal Arnaldo Villalba, Junaidi tinggal memiliki Pablo Frances, Ilham Hasan, Johan Juansyah, serta pemain yang dalam tahap pemulihan cedera, Noor Hadi. Sedangkan di posisi penjaga gawang, selain memiliki kiper andalan Danang Wihatmoko, Persijap tinggal memiliki cadangan Decky Ardian. Ini setelah kiper cadangan lainnya, Johan Angga Kesuma, baru-baru ini mengikuti seleksi Pelatnas SEA Games di Palembang.
Jika ada di antara pemain tersebut yang cedera atau terkena akumulasi kartu, ini tentu akan menjadi persoalan besar bagi pelatih yang akrab disapa Bang Jun itu. Belum lagi, satu pemain belakang dan satu pemain gelandang, masing-masing Aji Nurpijal dan Enjang Rohiman, juga baru saja dihadapkan pada masalah cedera.
So, menghadapi laga sentralisasi yang rencananya akan dilakoni empat kali oleh Persijap, tentu bukanlah pekerjaan ringan. Tak pelak, Bang Jun harus terus mematangkan strategi rotasi pemain. "Kita akan memaksimalkan pemain yang ada. Semoga semuanya bisa cepat beradaptasi," bebernya.
Bang Jun sendiri sebenarnya juga masih mengkhawatirkan belum pulihnya mental bertanding Evaldo dkk, setelah cukup lama tidak tampil di kompetisi. "Tetapi tim-tim lain toh juga mengalaminya. Yang penting, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah ini," tandasnya.
Salah satu langkah yang akan ditempuh Bang Jun adalah dengan menambah jadwal latih tanding. Setelah menjajal kekuatan Persijap All Star dan Persijap U-21, rencananya Persijap akan menjajal tim lokal PS Welahan.(zis/aji)
