Persijap Tahan Pelita

Pelita Jaya hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Persijap Jepara, Sabtu 21 Februari 2009.

Bermain di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Pelita tidak bisa mempertahankan keunggulan 1-0 di babak pertama. Gol Pelita diciptakan Basri Badussalam di menit 43.
Semantara gol balasan Persijap diceploskan Amarildo Luis De Souza di menit 73.

Laskar Kalinyamat memang terlihat berubah di babak kedua. Mereka jadi lebih sering menyerang dan membuat barisan pertahanan Pelita panik.

Kali ini gantian kerjasama pemain Persijap, Pablo Alejandro Frances serta Arnaldo Villalba Benitez yang merepotkan tim tuan rumah. Selain kedua pemain asing ini, defender Persijap pun turut ngotot menembus pertahanan tim asuhan Fandi Ahmad.

Sebagai contoh di menit 54, Evaldo Da Silva De Aiziz nyaris saja membobol jala Dian Agus lewat tendangan bebas. Sayangnya, bola yang menyusur lapangan, hanya melewati belakang gawang.

Berselang 12 menit, gantian Villalba yang tak bisa memanfaatkan peluang emas. Ketika sudah berhadapan langsung dengan Dian Agus, Villalba malah menyodorkan bola ke pelukan kiper. Padahal inilah peluang terbaik yang dimiliki Persijap sepanjang pertandingan.

Menit 73, akhirnya Laskar Kalinyamat bisa menciptakan gol. Melalui kerjasama apik dari kanan pertahanan Pelita, De Souza bisa menceploskan bola. Gol ini disambut gembira kubu Persijap karena menyelamatkan mereka dari kekalahan.

Sadar timnya mulai kedodoran, pemain Pelita mulai membangun kembali serangan. Salah satu perluang terbaikadalah di menit 77 ketika Cristiano Lopes sudah berada di mulut gawang dan melepaskan bola sodoran ke gawang Persijap.

Sayangnya, bola hanya membentur tiang. Hal ini kembali terjadi di menit 83, namun bola hasil olahan Lopes malah jatuh ke pelukan kiper Danang Wihatmoko.

Serangan ini jadi yang kesempatan terbaik Pelita di babak kedua. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap 1-1 untuk kedua tim.VIVAnews