Ketajaman Duet Charli-Ilham Diuji
http://www.persijap.or.id/2008/06/ketajaman-duet-charli-ilham-diuji.html
JEPARA-Duet Carlos ’’Charli’’ Raul dan Ilham Hasan di lini depan Persijap akan diuji saat bertemu Arema Malang dalam partai uji coba, di Stadion Kanjuruhan, Rabu ini. Dua pemain baru itu akan menjadi pilihan pertama pelatih Junaidi. ’’Laskar Kalinyamat juga dipastikan akan mencoba beberapa skema permainan.
Sebanyak 23 pemain yang dibawa berpeluang tampil. ’’Kami akan memberikan peluang kepada para pemain pelapis. Mereka akan kami beri kepercayaan,’’ kata Junaidi.
Duet itu pernah dicoba dalam beberapa kali uji coba melawan tim lokal. Ilham, mantan pemain Persibom Bolaang Mongondow, memiliki keunggulan dalam kecepatan.
Dia akan turun lebih ke depan, sedangkan Charli diposisikan sedikit di belakangnya. ’’Untuk skema 3-5-2, kemungkinan besar kami akan menurunkan Charli-Ilham di depan,’’ kata Junaidi.
Pelatih kelahiran Banjarmasin itu akan melihat perkembangan saat permainan, untuk menguji dua skema lainnya, 4-3-3 dan 4-5-1. Sejauh ini pola yang lazim dipakai Junaidi adalah 3-5-2. Dengan formasi itu, di belakang akan tampil trio Evaldo, Sofyan Morhan, dan Anam Syahrul.
Lalu di tengah ada Arnaldo Vilalba, Donny Siregar, Enjang Rohiman, M Irfan, serta Nurul Huda. Junaidi bisa mengacak lagi komposisinya, terutama untuk lini tengah.
Karakter
Uji coba itu akan menjadi yang pertama melawan kesebelasan luar daerah, sekaligus juga yang pertama melawan sesama tim peserta Superliga. Partai itu juga akan menjadi ukuran kesiapan.
Laskar Kalinyamat dinilai belum menunjukkan kelas sebagai tim tangguh lewat karakter permainan yang ditunjukkan. Sepanjang tujuh kali uji coba melawan tim lokal, percobaan komposisi terus dilakukan.
Di luar kesiapan teknis, pelatih juga akan melihat fisik para pemain. ’’Saya akan melihat bagaimana stamina anak-anak melawan tim yang mapan. Sebab dalam latih tanding sebelumnya kami belum bisa menilai secara utuh,’’ kata Junaidi.
Anak-anak Jepara telah berada di Malang sejak Senin lalu. Mereka menginap di Hotel Mutiara.
Bagi Nurul Huda dan Junaidi Tagor, Kota Malang menyimpan kenangan tersendiri karena mereka menjadi personel Persema pada musim kompetisi 2007.
Jadwal
Sementara itu, Manajer Edy Sujatmiko kemarin mengikuti pertemuan manajer di Surabaya. Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu Badan Liga Indonesia (BLI) belum bisa memutuskan jadwal kompetisi Superliga 2008.
Kendati begitu telah ada kepastian bahwa kompetisi sepak bola paling bergengsi itu akan dimulai sesuai rencana semula, 12 Juli. BLI akan memberitahukan kembali kepada para klub peserta rincian manual liga dalam waktu dekat.
Menurut Edy, klub dalam posisi menunggu atas jadwal yang akan dibahas BLI setelah pertemuan di Surabaya itu. ‘’Kami hanya menunggu jadwal dari BLI. Nanti akan disampaikan lewat pemberitahuan kepaada masing-masing klub, termasuk Persijap,’’ katanya.
Pertemuan tersebut dipimpin Direktur BLI Andi Darussalam Tabussala, yang diawali dengan sosialisasi lolosnya dua klub sebegai peserta baru Superliga, yakni PSIS Semarang dan PKT Bontang, sebagai ganti atas tidak lolosnya Persmin Minahasa dan Persiter Ternate dalam verifikasi.
Edy yang segera bertolak menuju Stadion kanjuruhan terkait uji coba Persijap melawan Arema Malang itu menjelaskan, kendati belum ada keputusan jadwal resmi, pembahasan garis besarnya telah dilakukan.
Semula BLI menawarkan kompetisi diselenggarakan dengan model satu pertandingan kandang lalu disusul satu pertandingan tandang (one home one away), demikian seterusnya bagi masing-masing klub hingga kompetisi selesai. (H15-22)
Sebanyak 23 pemain yang dibawa berpeluang tampil. ’’Kami akan memberikan peluang kepada para pemain pelapis. Mereka akan kami beri kepercayaan,’’ kata Junaidi.
Duet itu pernah dicoba dalam beberapa kali uji coba melawan tim lokal. Ilham, mantan pemain Persibom Bolaang Mongondow, memiliki keunggulan dalam kecepatan.
Dia akan turun lebih ke depan, sedangkan Charli diposisikan sedikit di belakangnya. ’’Untuk skema 3-5-2, kemungkinan besar kami akan menurunkan Charli-Ilham di depan,’’ kata Junaidi.
Pelatih kelahiran Banjarmasin itu akan melihat perkembangan saat permainan, untuk menguji dua skema lainnya, 4-3-3 dan 4-5-1. Sejauh ini pola yang lazim dipakai Junaidi adalah 3-5-2. Dengan formasi itu, di belakang akan tampil trio Evaldo, Sofyan Morhan, dan Anam Syahrul.
Lalu di tengah ada Arnaldo Vilalba, Donny Siregar, Enjang Rohiman, M Irfan, serta Nurul Huda. Junaidi bisa mengacak lagi komposisinya, terutama untuk lini tengah.
Karakter
Uji coba itu akan menjadi yang pertama melawan kesebelasan luar daerah, sekaligus juga yang pertama melawan sesama tim peserta Superliga. Partai itu juga akan menjadi ukuran kesiapan.
Laskar Kalinyamat dinilai belum menunjukkan kelas sebagai tim tangguh lewat karakter permainan yang ditunjukkan. Sepanjang tujuh kali uji coba melawan tim lokal, percobaan komposisi terus dilakukan.
Di luar kesiapan teknis, pelatih juga akan melihat fisik para pemain. ’’Saya akan melihat bagaimana stamina anak-anak melawan tim yang mapan. Sebab dalam latih tanding sebelumnya kami belum bisa menilai secara utuh,’’ kata Junaidi.
Anak-anak Jepara telah berada di Malang sejak Senin lalu. Mereka menginap di Hotel Mutiara.
Bagi Nurul Huda dan Junaidi Tagor, Kota Malang menyimpan kenangan tersendiri karena mereka menjadi personel Persema pada musim kompetisi 2007.
Jadwal
Sementara itu, Manajer Edy Sujatmiko kemarin mengikuti pertemuan manajer di Surabaya. Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu Badan Liga Indonesia (BLI) belum bisa memutuskan jadwal kompetisi Superliga 2008.
Kendati begitu telah ada kepastian bahwa kompetisi sepak bola paling bergengsi itu akan dimulai sesuai rencana semula, 12 Juli. BLI akan memberitahukan kembali kepada para klub peserta rincian manual liga dalam waktu dekat.
Menurut Edy, klub dalam posisi menunggu atas jadwal yang akan dibahas BLI setelah pertemuan di Surabaya itu. ‘’Kami hanya menunggu jadwal dari BLI. Nanti akan disampaikan lewat pemberitahuan kepaada masing-masing klub, termasuk Persijap,’’ katanya.
Pertemuan tersebut dipimpin Direktur BLI Andi Darussalam Tabussala, yang diawali dengan sosialisasi lolosnya dua klub sebegai peserta baru Superliga, yakni PSIS Semarang dan PKT Bontang, sebagai ganti atas tidak lolosnya Persmin Minahasa dan Persiter Ternate dalam verifikasi.
Edy yang segera bertolak menuju Stadion kanjuruhan terkait uji coba Persijap melawan Arema Malang itu menjelaskan, kendati belum ada keputusan jadwal resmi, pembahasan garis besarnya telah dilakukan.
Semula BLI menawarkan kompetisi diselenggarakan dengan model satu pertandingan kandang lalu disusul satu pertandingan tandang (one home one away), demikian seterusnya bagi masing-masing klub hingga kompetisi selesai. (H15-22)
