Loading...

Pendaftaran Tim Superliga Diharapkan Diundur

JEPARA- Pengurus Persijap akhirnya mengagendakan rapat penting. Acara digelar nanti malam di ruang rapat I Setda. Ketua Harian HM Effendi mengatakan, pertemuan terbatas itu dimaksudkan untuk mengambil sikap menyangkut nasib klub.

Dia yang juga berbicara dalam diskusi tentang pendanaan Persijap, Sabtu lalu, mengatakan satu-satunya kendala yang dihadapi adalah masalah pembiayaan karena tak lagi mendapat kucuran dana APBD. Rapat pengurus diharapkan bisa memberikan kejelasan apakah akan mendaftar untuk mengikuti kompetisi Superliga 2008 atau tidak.

Manajer Persijap musim 2007 yang berhasil memenuhi target masuk Superliga itu belum memberikan jawaban pasti soal kiprah klub. Dia masih berharap pendaftaran yang akan ditutup 28 Februari bisa ditunda.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jepara H Aris Isnandar ST mengatakan, yang terpenting saat ini adalah pengurus segera memberikan ketegasan, mau dibawa kemana ’’Laskar Kalinyamat’’. Ketua umum Jepara Tifosi Mania itu mendorong agar pengurus membangun keoptimistisan, dengan membentuk tim untuk persiapan mengikuti Superliga.

Sejak babak reguler kompetisi 2007 selesai, Desember lalu, langkah yang ditempuh secara optimal baru mengupayakan dana dari APBD, termasuk mempersiapkan stadion baru, Gelora Bumi Kartini. Pembubaran tim dan manajemen, pertanggungjawaban kepada ketua umum juga belum dilakukan. Apalagi membentuk badan hukum.

Bertindak Cepat

Ketika kucuran dana APBD Rp 10 miliar dibatalkan Gubernur, persiapan menjadi tidak menentu. ’’Menurut saya pengurus harus bertindak cepat. Bentuk tim saat darurat seperti ini,’’ lanjutnya.

’’Langkah-langkah untuk menggaet pihak swasta memang terlambat. Tetapi tidak salah jika pengurus tetap mengupayakan pembentukan badan hukum. Membahas APBD terus sudah tidak efektif lagi.’’

Dia juga mendorong, jika badan hukum direalisasi, upaya menggandeng swasta bisa dilakukan. Modal penting Persijap, menurutnya, adalah masuk sebagai peserta Superliga.

’’Inilah yang harus ’dijual’,’’ katanya. Pengusaha mebel dari CV CNN itu menambahkan, usulan menggaet investor tidak bijak jika disikapi dengan kepesimistisan.

Investor dimaksud bukan hanya dari Jepara, tapi juga luar daerah. ’’Saya memahami kesulitan-kesulitan yang membelit. Tetapi tetap harus mencoba dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun,’’ imbuhnya.

Dia menambahkan, hal terpenting lain yang tak bisa dilupakan adalah melakukan pendekatan dengan para pesepak bola lokal Jepara untuk melakukan persiapan seawal mungkin. (H15-22)
Kabar Klub 6082859207250345433

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive