Loading...

PT LI Izinkan Klub Tambah Amunisi

JAKARTA – Babak 32 besar Piala Indonesia (PI) 2010 tinggal sepekan lagi digelar. Venue pada delapan kota juga sudah ditetapkan.

Untuk meningkatkan kualitas kompetisi, Liga juga memberikan sedikit kemudahan bagi klub dengan regulasi pemain. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengungkapkan, klub boleh menambah amunisi pada PI. Namun, kontrak yang ditawarkan harus satu musim. ’’Silakan saja kalau klub ingin menambah pemain. Kami memberikan kesempatan kepada mereka. Asalkan dokumennya lengkap bisa langsung disahkan.Tapi, validitas kontrak mereka sampai musim depan,” ungkap Joko kemarin. Liga sebelumnya menetapkan penggunaan tiga pemain asing bagi klub semua level kompetisi di babak 8 besar.

Perubahan mendasar muncul pada babak 8 besar lantaran klub Djarum Indonesia Super League (DISL) diizinkan memakai lima amunisi impor, sedangkan Divisi Utama tetap tiga. Joko mengatakan, penambahan pemain pada PI diproyeksikan juga untuk kompetisi liga musim depan. ’’Ini bukan tarkam (kompetisi sepak bola antarkampung). Klub bisa mulai memikirkan membangun kekuatan dari sekarang. Jumlah pemain baru yang akan didaftarkan sesuai kemampuan klub sendiri,”lanjutnya. Beban klub di PI musim ini pun diperkirakan menurun.

Joko memaparkan, klub bisa menekan pembiayaan minimal 50% dari PI tahun sebelumnya. Sebab, tahun kelima PI menggunakan sistem home tournament.Belum lagi,klub pemenang akan mendapatkan match fee Rp25 juta pada babak 32 besar. Bila klub menuai hasil imbang, mereka tetap akan mendapat match fee sebesar Rp10 juta.’’Laga terkonsentrasi di satu tempat sehingga biaya transportasi bisa ditekan. Tahun ini klub bisa berhemat sedikitnya separuh dari beban musim lalu.Nantinya match fee juga akan naik dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta, lalu Rp70 juta sesuai level,’’ katanya. Penyelenggaraan PI musim ini diklaim menghabiskan dana Rp10 miliar– 12 miliar.

Liga memprediksi 60%-nya berasal dari sponsor. Sementara itu, teka-teki sponsor PI akhirnya terkuak dengan masuknya Panasonic. Namun, berapa besar nilai investasi yang dikeluarkan Panasonic belum bisa dipublikasikan. Mengacu pada sponsor lain,DISL ditopang anggaran Rp37,5 miliar dari sponsor, sedangkan Divisi Utama berada pada kisaran Rp6 miliar–7 miliar. Masuknya Panasonic yang terikat kontrak setahun semakin menegaskan kualitas PI. ”Nilainya belum bisa disebutkan sekarang. Tahun ini memang beda. Kalau musim lalu, 90% anggaran ditanggung sponsor. Namun, musim ini kami hanya mencari 60% dan sisanya kami tutupi,”ujarnya.

Masuknya Panasonic digaransi tidak akan mengganggu sponsor utama yang dimiliki klub saat ini. Logo Panasonic memang tidak akan dipasang pada kostum pemain, melainkan seragam wasit, eboard, juga spanduk di sekitar venue. Sementara itu,Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia Ichiro Suganuma mengatakan, tahun pertama menjadi sponsor PI merupakan bagian uji coba. Seandainya positif, perpanjangan kontrak sangat terbuka ditawarkan.

”Kami baru pertama menjadi sponsor di bidang olahraga.Tahun ini baru uji coba karena kami belum berpengalaman. Tapi, posisi sponsor utama tetap kami pikirkan. Kami juga ingin memajukan sepak bola di Indonesia,” tandasnya. (wahyu argia)
Piala Indonesia 8452540074465025415

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Follow Us


History

Official Jersey

Archive